Mini
Owl Lover’s - Mungkin agak telat juga mengatakan bahwa burung
hantu tidak cocok dipelihara oleh anak-anak, tapi itulah faktanya.
Burung hantu memang tidak cocok dipelihara oleh anak-anak yang belum sanggup
untuk menanggung resiko
memelihara burung hantu itu sendiri.
Pastikan bahwa diri anda mampu bertanggung jawab sebelum memelihara burung
hantu. Pahami resiko memelihara burung hantu, sekecil apapun resiko itu.
Sebelum memutuskan memelihara burung hantu,
pelajari semua hal tentang burung hantu. Lakukan riset tentang cara memelihara
burung hantu sedetail mungkin. Bacalah semua literatur tentang burung hantu,
kalau perlu cetaklah semua hal tentang burung hantu yang anda dapatkan dari
Internet. Bertanyalah kepada mereka yang mengerti tentang burung hantu. Anda
bisa bergabung di grup pecinta burung hantu di Facebook dan semacamnya.
Hal yang musti dilakukan sebelum memutuskan memelihara burung hantu lainnya adalah menghubungi dokter hewan terdekat. "Lapor"lah kepada dokter hewan tersebut bahwa anda akan memelihara burung hantu, dan mintalah bantuan dari dokter hewan yang bersangkutan jika kelak burung hantu menderita sakit.
Setelah membeli burung hantu, resiko selanjutnya adalah merawatnya sebaik mungkin. Anda harus melatihnya, mengajaknya bermain, selain daripada memberinya makan dan menempatkannya di ruangan yang terhindar dari suhu panas dan dingin.
Bukan itu saja. Resiko dilukai sangat mungkin terjadi kepada orang yang memelihara burung hantu. Saya bahkan pernah menderita luka sobek di kelopak mata akibat diserang burung hantu saya, si Errol.
Terakhir, anda harus siap membawa burung hantu anda ke dokter hewan yang sudah ditentukan sebelumnya jika sewaktu-waktu burung hantu anda sakit.
Hal yang musti dilakukan sebelum memutuskan memelihara burung hantu lainnya adalah menghubungi dokter hewan terdekat. "Lapor"lah kepada dokter hewan tersebut bahwa anda akan memelihara burung hantu, dan mintalah bantuan dari dokter hewan yang bersangkutan jika kelak burung hantu menderita sakit.
Setelah membeli burung hantu, resiko selanjutnya adalah merawatnya sebaik mungkin. Anda harus melatihnya, mengajaknya bermain, selain daripada memberinya makan dan menempatkannya di ruangan yang terhindar dari suhu panas dan dingin.
Bukan itu saja. Resiko dilukai sangat mungkin terjadi kepada orang yang memelihara burung hantu. Saya bahkan pernah menderita luka sobek di kelopak mata akibat diserang burung hantu saya, si Errol.
Terakhir, anda harus siap membawa burung hantu anda ke dokter hewan yang sudah ditentukan sebelumnya jika sewaktu-waktu burung hantu anda sakit.
Itulah beberapa alasan kenapa burung hantu tidak cocok
dipelihara oleh anak kecil. Sekali lagi, jangan pernah memelihara burung hantu
tanpa siap dengan resiko-resiko di atas, meski anda sudah dewasa. Terima kasih. (hnm) – ~
SalamMolver’s ~
Posting Komentar